-->

Tuesday, October 14, 2025

Satpolairud Polres Inhil Gelar Program Jalur Pustaka Terapung Untuk Anak Pesisir Tembilahan















KOREKSI24JAM.COM, INHIL – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Indragiri Hilir kembali melaksanakan Program Kegiatan Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat) melalui kegiatan Pustaka Terapung yang ditujukan bagi anak-anak pesisir di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/10/2025) pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini menggunakan Kapal KP IV-2602 milik Satpolairud Polres Inhil. Sasaran kegiatan adalah anak-anak di wilayah pesisir Tembilahan dengan tujuan menumbuhkan minat baca, memperluas wawasan, serta memberikan edukasi positif di lingkungan perairan.

Melalui program Pustaka Terapung, Satpolairud tidak hanya menghadirkan berbagai bahan bacaan menarik dan edukatif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat belajar, dan kecintaan terhadap tanah air sejak usia dini.

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, serta mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat pesisir yang menyambut kehadiran Kapal Pustaka Terapung dengan penuh kegembiraan.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H,S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agus Susanto, S.H, M.H, Polres Indragiri Hilir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap peningkatan literasi anak-anak di wilayah pesisir serta bagian dari upaya membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan cinta lingkungan.

Sunday, October 12, 2025

Penggiat Literasi Inhil Gelar Kegiatan dengan Tema Cek Fakta Melek Media
















KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN - Suasana Waroeng Fake Tembilahan terasa hangat dan penuh semangat. Di ruang sederhana itu, puluhan pegiat literasi dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Kabupaten Indragiri Hilir berkumpul dengan wajah antusias. 

Mereka datang membawa semangat yang sama, berbagi cerita, strategi, dan inspirasi dalam kegiatan bertajuk “Forum Tukar Pengalaman Pegiat Literasi Indragiri Hilir” yang diselenggarakan oleh TBM Asmaraloka.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para penggerak literasi di daerah untuk saling mengenal, memperkuat jejaring, dan memperluas kolaborasi. Bukan sekadar pertemuan formal, forum ini hadir sebagai ruang hangat tempat ide dan pengalaman bertemu, bertumbuh, dan melahirkan gagasan baru.

Acara dibuka oleh Ketua TBM Asmaraloka, Muhammad Afrizal Indra Pratama, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan dalam menggerakkan roda literasi, Minggu pagi, 12 Oktober 2025.

“Forum ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, strategi, dan inspirasi dalam menggerakkan kegiatan literasi di daerah kita masing-masing. Kami percaya, gerakan literasi tidak lahir dari satu tempat saja, tetapi tumbuh dari kebersamaan dan semangat gotong royong antar pegiat,” ujarnya penuh semangat.

Dua tokoh literasi hadir sebagai narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga.

Pemateri pertama, Sri Mardiyah, Founder TBM Al Ashr, membawakan materi tentang strategi dan teknik pembuatan program kegiatan literasi yang efektif dan berkelanjutan. 

Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah TBM tidak hanya ditentukan oleh banyaknya kegiatan, tetapi juga oleh kemampuan perencanaannya, pengelolaan sumber daya, dan inovasi yang terus dikembangkan agar literasi tetap relevan dan diminati masyarakat.

Sementara itu, Mhd. Ridwan, S.Pd, Ketua Forum TBM Kabupaten Indragiri Hilir, menghadirkan kisah yang menyentuh tentang perjalanan panjang para pegiat literasi di lapangan. 

Dalam penyampaiannya, ia berbagi suka dan duka dalam menggerakkan kegiatan, serta menegaskan bahwa perjuangan literasi adalah proses panjang yang membutuhkan komitmen, kreativitas, dan ketulusan hati.

“Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi tentang menyalakan semangat berpikir, menumbuhkan empati, dan menciptakan perubahan,” ungkapnya.

Kegiatan yang dipandu oleh Ketua Pelaksana, Dandi Kusnadi, berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Para peserta dari berbagai TBM tampak aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi praktik baik dari wilayah masing-masing. 

Setiap cerita yang muncul menjadi refleksi bersama bahwa semangat literasi sejatinya tumbuh dari kolaborasi, bukan kompetisi.

Di penghujung acara, seluruh peserta bersepakat untuk memperkuat sinergi antar-TBM di Indragiri Hilir, baik melalui program bersama maupun kegiatan saling kunjung literasi. 

Kesepakatan itu menjadi simbol tekad untuk terus menumbuhkan gerakan literasi yang berkelanjutan dan berdampak nyata di masyarakat.

Forum ini menegaskan bahwa semangat literasi di Indragiri Hilir tidak hanya hidup di ruang baca, tetapi juga di hati setiap pegiat yang percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari satu buku, satu percakapan, dan satu tindakan kecil yang tulus.

Melalui kegiatan ini, TBM Asmaraloka kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan ruang-ruang dialog yang inspiratif.

Bagi mereka, literasi bukan sekadar aktivitas membaca dan menulis, melainkan proses membangun manusia yang berpikir kritis, kreatif, dan berdaya pondasi bagi masyarakat yang maju dan beretika di tengah dunia yang terus berubah.

Thursday, October 9, 2025

Menjaga Keamanan dan ketertiban di Wilayah Perairan, Satpolairud Polres Inhil Laksanakan Program JALUR














KOREKSI24JAM.COM, INHIL - Dalam rangka mendukung upaya Polda Riau menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, Satpolairud Polres Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Program “JALUR” (Jelajah Riau untuk Rakyat) dengan fokus pada pencegahan dan pengungkapan tindak pidana di wilayah perairan Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2025 mulai pukul 09.00 WIB ini dipusatkan di Pelabuhan Pelindo Tembilahan. Adapun sasaran utama kegiatan meliputi pelaku penyelundupan barang ilegal melalui jalur laut, tindak pidana perairan, serta antisipasi terhadap potensi kecelakaan laut (laka laut).

Selama kegiatan berlangsung, personel Satpolairud melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas di jalur perairan Indragiri Hilir. Pemeriksaan mencakup dokumen kapal, muatan yang dibawa, serta prosedur keselamatan pelayaran. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada para agen, kapten/nahkoda, dan penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melengkapi dokumen pelayaran sesuai ketentuan yang berlaku.

Kasatpolairud Polres Indragiri Hilir menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang ilegal atau pelanggaran hukum lainnya. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat dan pihak pelayaran setempat.

Melalui kegiatan ini, Satpolairud berhasil mencapai beberapa hasil penting, antara lain:

1. Menurunnya angka kejahatan laut di sejumlah titik perairan strategis.

2. Meningkatnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat pesisir.

3. Terbangunnya citra Polri yang profesional dan responsif dalam menjaga keamanan di wilayah perairan.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres Indragiri Hilir dalam mendukung program prioritas Polda Riau serta mewujudkan keamanan maritim yang kondusif di wilayah pesisir Riau.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H, S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agus Susanto S.H, M.H, Polres Indragiri Hilir menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat serta masyarakat pesisir yang mendukung terlaksananya kegiatan JALUR ini dengan baik.

Wednesday, October 8, 2025

68 Jalur Sudah Daftar, Pacu Jalur HUT Kuansing Bakal Meriah















KOREKSI24JAM.COM, TELUK KUANTAN - H-3 pelaksanaan Pacu Jalur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kuansing ke 26 tahun 2025 sebanyak 68 jalur sudah mendaftar sampai dengan Rabu, (8/10/2025). 

Pacu jalur HUT Kuansing akan berlangsung selama tiga hari mulai 10-12 Oktober 2025. Berbagai persiapan juga telah dimatangkan panitia. 

Mulai dari persiapan pancang diarena pacu jalur juga sudah ready. Termasuk tempat pencabutan undian yang akan digelar di gedung Narosa Teluk Kuantan juga sudah tersusun rapi.

Ini juga tidak terlepas dari dukungan yang diberikan Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang langsung turun memantau persiapan sehingga pacu jalur perayaan HUT Kuansing menjadi meriah. 

Ketua Umum Panitia Pacu Jalur HUT Kuansing, Andi Cahyadi mengatakan untuk persiapan saat ini sudah mencapai 85 persen. 

"Persiapan sudah 85 persen, siang ini kita sudah melakukan pemasangan pancang di arena pacu jalur Tepian Narosa," ujar pria yang akrab disapa Aheng, Rabu, (8/10/2025). 

Dikatakan Aheng, untuk pencabutan undian pacu jalur akan digelar pada Kamis (9/10/2025) besok pukul 14.00 WIB bertempat di gedung Narosa Teluk Kuantan. 

Kemudian untuk acara pembukaan juga sudah ready. Pentas untuk acara pembukaan sudah berdiri di areal taman jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan. 

Sejumlah kecamatan yang sudah mendaftarkan jalurnya diantaranya Cerenti 3 jalur, Inuman 5 jalur, Kuantan Hilir 6 jalur, Kuantan Hilir Seberang 3 jalur, Pangean 2 jalur, Logas Tanah Darat 

Kemudian Kecamatan Benai 6 jalur, Sentajo Raya 4 jalur, Kuantan Tengah 14 jalur, Gunung Toar 3 jalur, Kuantan Mudik 4 jalur, Hulu Kuantan 1 jalur, Singingi 2 jalur, Singingi Hilir 3 jalur, Kabupaten Inhu 6 jalur, dan Pucuk Rantau 1 jalur.

Kejari Inhil Musnahkan Barang Bukti Narkoba














KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) kembali membuktikan komitmennya dalam menuntaskan proses hukum hingga ke ujung tanduk. 

Pada Selasa (7/10), pemusnahan barang bukti dari 24 perkara tindak pidana dilaksanakan secara terbuka di halaman kantor Kejari Inhil. 

Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol transparansi dan tekad untuk menegakkan hukum secara nyata.

Guna mencegah penyalahgunaan ulang, berbagai barang bukti dimusnahkan dengan cara dirusak, dibakar, dan dikubur. 

Fokus utama pemusnahan adalah barang bukti narkotika yang menjadi musuh bersama, dengan rincian 418,1 gram sabu-sabu, 25,07 gram ganja, dan 175 butir pil ekstasi. 

Tak hanya itu, alat pendukung kejahatan seperti 11 unit elektronik, 8 timbangan, 4 gunting, 1 bong, 6 parang, serta 120 item obat-obatan ilegal juga turut dimusnahkan.

Kepala Kejari Inhil, Nova Fuspitasari SH MH menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk “zero tunggakan” atau menghilangkan penumpukan barang bukti.

“Kami mengundang berbagai instansi sebagai wujud transparansi kepada publik, sekaligus memastikan proses hukum telah berjalan sesuai prosedur,” jelas Nova. 

Ini merupakan pemusnahan ketiga kalinya pada tahun ini, yang diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Untuk menjamin akuntabilitas, proses ini dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan seksi dan disaksikan oleh para pejabat kunci dari berbagai lembaga, seperti Pengadilan Negeri, Kepolisian Resor Inhil, dan Dinas Kesehatan. 

Kehadiran mereka menjadi bukti kolaborasi antar-institusi penegak hukum dalam memutus mata rantai kejahatan dan melindungi masyarakat.

Monday, October 6, 2025

Kapolres Inhil dan Forkopimda Lakukan Pemasangan Plang Larangan di Lahan Bekas Kebakaran di Kecamatan Kempas














KOREKSI24JAM.COM, KEMPAS — Dalam upaya pencegahan terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K. bersama unsur Forkopimda Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan pemasangan plang larangan melakukan kegiatan dan aktivitas apapun di lahan bekas terbakar, Senin (06/10/25) sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun Teluk Bagus, Desa Bayas, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari proses penyelidikan dan penyidikan kasus kebakaran lahan berdasarkan LP/A/8/VII/2025/SPKT.SATRESKRIM/POLRES INDRAGIRI HILIR/POLDA RIAU tanggal 27 Juli 2025 dan Surat Perintah Penyelidikan Nomor Sp. Sidik/54/VII/2025/Reskrim tanggal 27 Juli 2025.

Lahan bekas terbakar seluas ±30 hektare tersebut diketahui merupakan tanah gambut yang sebagian merupakan hamparan kosong dan sebagian lainnya merupakan kebun sawit, kebun nenas, serta tanaman karet milik masyarakat. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kebakaran di lokasi tersebut adalah dibakar oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Inhil H. Fajar Husin, S.H., M.H, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K, Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna, S.T., M.Si, Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Jakobus Hamonangan Halolo Pasi Intel Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Agusturahim, Kasi Pidum Kejari Inhil Arico Novisaputra, S.H, Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Budi Winarko, S.T., M.H.m, Kapolsek Kempas IPTU Danu Hidayat, S.E., M.M, Danramil 03/Tempuling-Kempas Lettu Arm Muchazzar, Camat Kempas Sumitro, S.E., seluruh Kepala Desa, serta unsur Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Kempas.

Pemasangan plang larangan ini dilakukan secara permanen (dicor) sebagai simbol tegas bahwa tidak diperkenankan melakukan aktivitas apapun di area bekas terbakar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terjadinya karhutla berulang serta memberikan kesempatan bagi lahan untuk pulih kembali.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora S.H, S.I.K, menyampaikan bahwa pemasangan plang tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Inhil dan Forkopimda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terulangnya kebakaran di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Lahan bekas terbakar sangat rentan terhadap kebakaran baru. Dengan adanya plang larangan ini, kami berharap masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi tersebut,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Inhil juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan konsep Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heriawan, S.I.K. — sebuah pendekatan kepolisian yang mengedepankan pelestarian lingkungan.

Konsep Green Policing mengusung nilai bahwa keadilan bukan hanya diberikan kepada manusia, tetapi juga kepada lingkungan dan seluruh ekosistem di dalamnya. Kepolisian hadir untuk melindungi alam agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” ujar AKBP Farouk.

Selain pemasangan plang, kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program pencegahan karhutla berkelanjutan, melalui edukasi, patroli rutin, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

Dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla semakin meningkat, serta tercipta lingkungan yang aman, lestari, dan bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dapur Arang di Pulau Cawan Kembali Beroperasi, Kades: Tidak Benar, Silahkan Turun ke Lokasi
















KOREKSI24JAM.COM, PULAU CAWAN — Isu mengenai beroperasinya kembali dapur arang di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, kembali mencuat.

Sejumlah laporan menyebutkan adanya aktivitas pembakaran kayu bakau (mangrove) yang berpotensi merusak ekosistem pesisir dan mengancam keberlanjutan lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pulau Cawan Yoyok dengan tegas membantah kabar tersebut. Dalam pernyataannya kepada media, ia menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar dan mengajak pihak manapun yang meragukan untuk langsung turun ke lokasi.

“Tidak ada, dapur arang sudah tidak beroperasi sejak 2022. Silakan cek langsung ke lapangan," tegasnya, Senin (6/10/2025).

Selain itu, Kades mengakui berdirinya dapur arang salah satunya untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kelompok tani. Namun dalam pelaksanaannya dapur arang hingga saat ini belum memiliki izin, sehingga tidak dapat beroperasi.

"Dapur arang itu milik kelompok tani dan Pemerintah Desa sebagai pengawas. Memang benar izinnya belum ada sehingga tidak dapat beroperasi. Jadi isu yang mengatakan dapur arang beroperasi kembali dan ada pembangunan tungku baru itu sangat tidak benar," tegasnya kembali.

Sunday, October 5, 2025

Lapas Tembilahan Gelar Razia Rutin, Temukan Barang Terlarang dalam Kamar Hunian













KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar razia rutin di sejumlah kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (4/10/25) malam.

Razia ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah peredaran barang-barang terlarang di dalam lingkungan lapas.

Razia yang berlangsung selama satu jam, mulai pukul 19.30 hingga 20.30 WIB, menyasar tiga blok hunian yakni Blok Meranti (kamar 08, 09, dan 10), Blok Ulin (kamar 02 dan 06), serta Blok Cendana. 

Dalam proses razia, seluruh WBP dikeluarkan dari kamar mereka terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan badan secara ketat oleh petugas.

Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Prayitno, menyampaikan bahwa razia ini merupakan tindak lanjut dari regulasi yang bertujuan memperketat pengawasan serta meningkatkan disiplin warga binaan. 

"Kegiatan razia rutin ini adalah bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan berbagai peraturan turunannya yang mengatur tata tertib serta pengamanan di lapas," ujar Prayitno.

Dalam penggeledahan menyeluruh di kamar hunian, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang tidak diperkenankan berada di dalam lapas, 1 unit kipas angin ilegal,1 kabel listrik liar yang diduga digunakan untuk memodifikasi instalasi listrik secara tidak resmi,1 mesin tato, 3 sendok besi yang berpotensi digunakan sebagai alat tajam, serta 2 botol kaca yang dapat berfungsi sebagai senjata atau wadah minuman keras.

Semua barang temuan langsung diamankan dan selanjutnya dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam lapas sebagai bentuk penegakan hukum dan pencegahan potensi gangguan keamanan

Prayitno menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran terutama yang berhubungan dengan narkotika dan minuman keras. 

"Kami tegas memberikan sanksi disiplin kepada warga binaan yang melanggar aturan. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang kondusif agar proses pembinaan berjalan maksimal," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Lapas menyatakan bahwa keberhasilan razia juga bergantung pada peran aktif seluruh petugas dan kerja sama warga binaan.

Kami berharap seluruh warga binaan bisa mendukung upaya keamanan ini dengan tidak menyembunyikan barang-barang terlarang dan melaporkan jika menemukan pelanggaran," tambah Prayitno.

Kegiatan razia rutin seperti ini telah menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan Lapas Tembilahan, khususnya dalam menghadapi tantangan penyelundupan handphone, narkotika, serta perangkat listrik ilegal yang kerap menjadi sumber gangguan dan konflik.

Sebagai bagian dari tata kelola pemasyarakatan yang baik, Lapas Tembilahan juga berkomitmen melaporkan seluruh hasil razia kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut 

Dengan terus dilakukannya razia berkala, Lapas Tembilahan berharap dapat menjaga stabilitas keamanan sekaligus mewujudkan visi pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pembinaan warga binaan agar mereka siap reintegrasi ke masyarakat.

Saturday, October 4, 2025

Rangka Menciptakan Sitkamtibmas, Kapolsek Concong IPTU Anton Hilman, SH.M.H Apel Raga dan Patroli Dialogis













KOREKSI24JAM.COM, CONCONG - Kapolsek Concong IPTU HILMAN, SH.MH Pada hari Sabtu, 04 Oktober 2025 sekitar pukul 20.30 Wib memimpin secara langsung APEL RAGA dan Patroli Dialogis. Pelaksanakan Kegiatan tersebut di ikuti 6 (enam) Personil Polsek Concong.

Giat ini dilakukan untuk menciptakan Sitkamtibmas (Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat) di Wilayah Hukum Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir. Pada Patroli kali ini Personil Polsek Concong tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan, serta tidak mendapati adanya kejadian/kejahatan di sekitar Wilayah Concong.

Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan tersebut menyisir pada daerah pemukiman dan keramaian masyarakat. Jalan-jalan protokol dan jalan rawan kejahatan. Objek Vital dan Fasilitas Umum lainnya. Serta tempat keramaian dan kedai kopi yang masih buka.

Dalam kesempatan itu Kapolsek Concong menghimbau dan mengajak Masyarakat untuk selalu membangun Kesepahaman dan deklarasi Anti Kejahatan, Kejahatan Jalanan, Narkoba, Separatisme Dan Ideologi Anti Pancasila.

Lebih lanjut Kapolsek Concong menambahkan, "Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari - hari dan terhindar dari gangguan kamtibmas, agar kiranya masyarakat memahami pentingnya peduli terhadap bahaya narkoba, mengatahui dan memahami aliran / ajaran yang menyimpang yang dapat menimbulkan konflik sosial. 

Dengan kegiatan yang sering dilaksanakan ini, mari kita bahu membahu dalam menumbuhkan kerja sama yang baik antara Polri dan masyarakat, serta bersama-sama memelihara Kamtibmas diwilayah Kec. Concong". Pungkasnya.

Thursday, October 2, 2025

Satpolairud Polres Inhil Laksanakan Program Kegiatan Jalur Untuk Pencegahan dan Pengungkapan Tindak Pidana di Wilayah Perairan














KOREKSI24JAM.COM, INHIL - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Indragiri Hilir melaksanakan Program Kegiatan JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat) dengan fokus pada pencegahan dan pengungkapan tindak pidana di wilayah perairan. Kegiatan berlangsung pada Kamis (2/10/25) pagi sekitar pukul 09.30 WIB di Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Sasaran utama kegiatan ini meliputi penindakan terhadap pelaku penyelundupan barang ilegal melalui jalur perairan, pengawasan tindak pidana perairan, serta upaya antisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang melintas, mencakup pengecekan dokumen kapal dan muatan yang dibawa. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan masuknya barang ilegal melalui jalur laut. Selain itu, personel Satpolairud juga memberikan himbauan kepada agen kapal, nahkoda, serta penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora S.H, S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agus Susanto S.H, M.H, menyampaikan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya barang ilegal. Situasi selama kegiatan berlangsung aman dan terkendali. Lebih lanjut, kegiatan ini dinilai berhasil meningkatkan sinergi antara aparat dan masyarakat pesisir serta memperkuat citra Polri yang profesional dan responsif dalam menjaga keamanan laut.

Dengan adanya kegiatan ini, angka kejahatan di titik-titik rawan perairan dapat ditekan, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya

Program JALUR diharapkan dapat terus menjadi langkah strategis dalam menjaga keamanan jalur perairan, mengingat Indragiri Hilir merupakan salah satu daerah dengan aktivitas transportasi laut yang cukup tinggi

Wednesday, October 1, 2025

IKA SMAN 1 Tembilahan Serahkan Bantuan Sembako ke Korban Kebakaran













KOREKSI24JAM.COM, INHIL - Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tembilahan salurkan bantuan sembako dan uang tunai kepada korban kebakaran di Jalan Ahmad Yani, Parit 9, Kelurahan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Penyerahan bantuan dihadiri Ketua Harian IKA SMAN 1 Tembilahan, Sekretaris Robi Cahyadi, Tien Rahmawati mewakil Ketua Bidang Sosial dan Keagamaan, Rahmat Roes mewakili Bidang Humas dan Komunikasi, serta beberapa pengurus lainnya.

"Alhamdulillah hari ini kami menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai kepada korban kebakaran," kata Ketua IKA SMAN 1, Elda Suhanura, yang diwakili oleh Sekretaris, Robi Cahyadi, Rabu (1/9/2025).

Adapun paket sembako yang diserahkan tersebut berupa telor ayam, minyak goreng, beras 10 kg, serta uang tunai Rp300.000 yang bersumber dari hamba Allah untuk meringankan beban korban kebakaran rumah sebanyak empat unit. 

"Ada tiga paket sembako dan uang tunai yang kami serahkan untuk tiga orang korban kebakaran," terangnya.

Penyerahan sembalo tersebut dilaksanakan secara simbolis Ketua IKA SMAN 1 Tembilahan, Elada Suhanura, yang diwakilkan dengan Sekretaris IKA SMAN 1 Robi Cahyadi dan Ketua Harian IKA SMAN 1 Tembilahan, Hj Marini kepada korban.

Elda Suhanura atau biasa dipanggil komo dalam keterangan via telpon menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk empati dan dukungan dari seluruh alumni SMA N 1 Tembilahan kepada para korban kebakaran. 

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah," ujarnya.

Dia menambahkan, IKA SMA N 1 Tembilahan akan terus berupaya untuk berperan aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. 

"Kami mengajak seluruh alumni untuk terus bergerak demi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas alumni SMA N 1 dan bersinergi memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," katanya.

IKA SMA N 1 Tembilahan berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan memberikan semangat bagi para korban kebakaran untuk segera bangkit kembali. 

Untuk diketahui, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan tiga kios pedagang yang berada di kawasan padat aktivitas, tepatnya di depan kantor Bulog di Jalan Ahmad Yani, Parit 9, Kelurahan Tembilahan Hulu pada Minggu (28/9/2025) pagi lalu.

Tuesday, September 30, 2025

Difitnah Melakukan Perzinahan, Kades Belantaraya Laporkan Akun Medsos













KOREKSI24JAM.COM, INHIL - Kepala Desa Belantaraya, Hasbullah Jali, melaporkan akun media sosial ke Polres Indragiri Hilir (Inhil) atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi tidak benar. 

Laporan ini dilayangkan pada Selasa, 30 September 2025, dengan nomor laporan STOP/164/IX/Reskrim.

Hasbullah Jali merasa dirugikan akibat postingan di akun media sosial Facebook yang mengandung framing negatif. Ia didampingi teman-teman dan penasehat hukumnya saat melapor ke Polres Inhil.

"Harapan kami, warga hati-hati dalam menyebarkan sebuah informasi. Setiap tindakan yang dilakukan selalu ada konsekuensi, jadi perlu informasi pasti sebelum diposting atau disampaikan ke publik agar tidak keliru," ujar Hasbullah Jali.

Postingan yang dilaporkan tersebut berisi narasi cinta terlarang dan perzinahan antara Hasbullah Jali dengan salah satu stafnya. 

Kades Belantaraya ini menilai postingan tersebut sebagai upaya pencemaran nama baik dan penyebaran informasi tidak benar.

Dengan dilakukannya laporan ini, Hasbullah Jali berharap proses hukum dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Saya telah menyerahkan semua persoalannya kepada penasihat hukumnya untuk ditindaklanjuti," Pungkasnya

Pemdes Pengalihan Fasilitasi Warga ODGJ Berobat ke RSJ Pekanbaru















KOREKSI24JAM.COM, PENGALIHAN - Respon cepat Pemerintah Desa Pengalihan Kecamatan Keritang, layak diapresiasi. Dipimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Usman SAg, jajaran perangkat desa dengan sigap Selasa (30/9/2025) pagi memfasilitasi pengiriman salah seorang warganya, Asmarni, yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ), untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Pekanbaru.

Langkah tersebut diambil Pemdes Pengakuan, setelah Asmarni kerap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, bahkan terungkap beberapa kali melakukan tindakan penganiayaan terhadap anak kandungnya serta anak-anak tetangga di Dusun Lestari. 

Menyadari bahwa kondisi tersebut membahayakan ketertiban umum sekaligus memerlukan perhatian serius, Pemdes Pengalihan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar rapat dan sepakat untuk membawa Asmarni menjalani pengobatan di Pekanbaru.

"Kami menegaskan bahwa semua warga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan. Hari ini kita fasilitasi Bu Asmarni berobat ke Pekanbaru. Semoga beliau segera mendapatkan kesembuhan," ujar Kades Usman saat mendampingi proses pengantaran.

Lebih lanjut, Kades Usman menekankan bahwa pemerintah desa tidak bisa serta-merta menyimpulkan apakah tindakan Asmarni yang sudah terjadi dilakukan dalam keadaan sadar atau tidak. "Semua itu perlu penjelasan medis. Yang jelas, demi ketertiban masyarakat dan sebagai bentuk kepedulian, kita ambil langkah ini," tegas Kades Usman.

Sikap cepat Pemdes juga mendapat apresiasi dari Ketua BPD Pengalihan, Jamaluddin. "Menjaga ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Kades yang telah mengambil langkah bijak memfasilitasi pengobatan warga kita," kata Jamaluddin.

Hal senada disampaikan Kepala Dusun Lestari, Tanni SH, yang mengaku kerap menerima pengaduan warga terkait ulah Asmarni. "Kami sering mendapat laporan keresahan warga akibat tingkah laku Bu Asmarni. Semoga dengan perawatan ini, beliau lekas pulih dan bisa kembali hidup normal di tengah masyarakat," ungkap Tanni.

Langkah Pemdes Pengalihan ini menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah desa terhadap warganya, baik dari sisi kemanusiaan maupun demi menjaga ketertiban lingkungan.

Monday, September 29, 2025

MIN 1 Tembilahan diduga Masih Membebani Orang Tua Murid Dengan Pungutan Uang Bangunan, Meski Gedung Baru Dibangun Dengan Dana Negara












KOREKSI24JAM.COM, INHIL – Ironi kembali mencuat dari dunia pendidikan tanah air. Sebuah madrasah ibtidaiyah negeri yang seharusnya menjadi contoh pengelolaan pendidikan berbasis dana negara, justru masih membebani orang tua murid dengan pungutan uang bangunan pada saat penerimaan siswa baru. Fakta tersebut terjadi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau.Senin (29/9/25)

Sekolah ini diketahui baru saja mendapatkan proyek pembangunan gedung baru yang menelan biaya fantastis. Dari data yang dihimpun, pembangunan gedung kelas jauh dua lantai dengan enam lokal di Jalan Subrantas, Tembilahan Hilir, menghabiskan anggaran sebesar Rp 3.034.498.267,43. Sumber dana berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang proses lelangnya ditangani langsung oleh Kanwil Kementerian Agama.

Selain itu, bangunan lama MIN 1 juga sudah masuk dalam tahap lelang pada 21 Juli 2025, dan dimenangkan oleh kontraktor asal Labuhan Batu dengan nilai sebesar Rp 2.871.300. Dengan adanya pembangunan gedung baru dan dukungan penuh dari dana negara, seharusnya beban operasional sekolah bisa tertutupi tanpa harus menarik pungutan dari orang tua siswa.

Namun, kenyataannya berbeda. Dalam wawancara langsung dengan Kepala Sekolah MIN 1 Tembilahan, Masnadi, S.Pd.I, M.Pd, di ruang kerjanya di Jalan Perintis, ia mengakui bahwa pihak sekolah memang masih menarik uang bangunan dari orang tua siswa pada setiap penerimaan murid baru. “Iya, memang ada pungutan uang bangunan. Alasannya karena fasilitas sekolah masih dianggap tidak memadai untuk menampung seluruh siswa,” ujar Masnadi.

Padahal, MIN 1 Tembilahan saat ini memiliki jumlah siswa yang tidak sedikit, yakni mencapai 1.036 siswa. Sebagai sekolah negeri, pembiayaan operasional juga mendapat dukungan penuh dari Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan besar: apakah pungutan uang bangunan yang dibebankan kepada orang tua siswa sah secara regulasi, atau justru melanggar aturan yang menegaskan bahwa sekolah negeri tidak boleh melakukan pungutan di luar ketentuan pemerintah?

Kebijakan ini tentu menuai sorotan dari para wali murid. Mereka merasa terbebani karena selain membeli seragam baru, setiap tahun ajaran baru juga diwajibkan untuk membayar uang bangunan. Padahal, pembangunan fisik sekolah jelas-jelas dibiayai penuh dengan uang negara melalui SBSN.

Kasus ini membuka kembali diskursus lama tentang transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran pendidikan, terutama di sekolah negeri yang notabene sudah dibiayai dari berbagai sumber dana pemerintah. Jika pungutan uang bangunan ini terus dibiarkan, maka akan menambah deretan praktik pungutan liar (pungli) yang kerap mencederai dunia pendidikan di daerah.

Pihak terkait, dalam hal ini Kementerian Agama dan Pemerintah Kabupaten Inhil, diharapkan segera turun tangan untuk melakukan evaluasi. Sebab, pendidikan seharusnya tidak menjadi beban tambahan bagi orang tua, terutama di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.

Polres Inhil Pasang Papan Plang Peringatan Karhutla di Kelurahan Tanjung Pidada












KOREKSIRIAU.COM, TEMPULING – Dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Tempuling bersama instansi terkait melaksanakan kegiatan pemasangan papan plang peringatan Karhutla di Kelurahan Tanjung Pidada, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin (29/9/25).

Pemasangan papan peringatan ini dilakukan di lahan milik Sahlani, yang sebelumnya telah masuk dalam proses penyidikan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/A/02/II/Res.1.13/2025/SPKT.Polsek Tempuling/Polres Inhil/Polda Riau dan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/10/II/2025/Reskrim tertanggal 14 Februari 2025.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tempuling IPTU Delni Atma Saputra serta dihadiri Danramil Tempuling, Sertu Ikhlas Manalu, Kanit Tipidter Polres Inhil, IPDA Iwan Saputra, Jaksa Penuntut Umum Kejari Inhil, Afrido Hidayat, Sekcam Tempuling, Bizarimi, Kasi Trantib Kecamatan Tempuling, H Khaidir, Unsur Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Tempuling IPTU Delni Atma Saputra mengatakan, pemasangan papan plang peringatan ini merupakan langkah tegas sekaligus edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli dalam menjaga lingkungan dari bahaya Karhutla.

"Kegiatan ini bagian dari komitmen bersama untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Papan peringatan dipasang agar masyarakat sadar bahwa pembakaran lahan memiliki konsekuensi hukum yang tegas,” ujarnya.

Sunday, September 28, 2025

Camat Diduga Tutup Mata, Lahan Desa di Kuasai Perusahaan














KOREKSI24JAM.COM, INHIL -  Polemik penguasaan lahan desa oleh perusahaan kembali mencuat di Negeri Hamparan Kelapa Dunia.

Fenomena ini menimbulkan tanda tanya besar tentang sejauh mana peran aparatur pemerintah dalam hal ini pemerintah kecamatan dan kepala desa dalam mengawasi wilayah administratifnya. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia ( DPC PPWI )  Inhil, Rosmely menyatakan fakta di lapangan menunjukkan banyak lahan di desa yang ditemukan telah dikuasai pihak perusahaan dengan dalih “telah ada persetujuan dari pemerintah kecamatan dan desa”. Minggu 28 September 2025.

Ironisnya dari temuan dilapangan, camat kerap hanya menjadi stempel dengan menandatangani berkas tanpa melakukan verifikasi mendalam.

"Sikap hanya menerima berkas ini jelas berbahaya. Camat bukan sekadar pejabat administratif, tetapi juga memiliki tanggung jawab pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa," tuturnya.

Jika camat bersembunyi di balik alasan bahwa dokumen sudah ditandatangani kepala desa, maka ia sesungguhnya sedang melanggengkan praktik penyalahgunaan kewenangan dan membuka ruang besar bagi perusahaan menguasai tanah rakyat.

Secara hukum kata Rosmely, camat memiliki kedudukan strategis. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 226 ayat (1) menyebutkan camat menyelenggarakan kewenangan pemerintahan umum, termasuk pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 26 ayat (4) huruf c mewajibkan pemerintah daerah melalui camat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.

'Artinya, alasan camat “hanya ikut alur” soal penguasaan lahan tidak dapat dibenarkan. Ia justru bisa dijerat karena lalai melaksanakan kewajiban pengawasan sebagaimana diamanatkan undang-undang," pungkasnya.

Lanjutnya, jika camat dengan sengaja atau karena kelalaiannya membiarkan lahan desa dikuasai oleh perusahaan tanpa mekanisme yang sah, maka ada beberapa aturan hukum yang dapat menjeratnya:

1. UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan

Pasal 17 ayat (2) huruf c: Pejabat dilarang menyalahgunakan wewenang dengan bertindak sewenang-wenang.

Pasal 21: Keputusan administrasi yang lahir dari penyalahgunaan wewenang dapat dibatalkan.

2. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Pasal 3: Setiap orang yang menyalahgunakan kewenangan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang merugikan keuangan negara dapat dipidana penjara seumur hidup atau 1–20 tahun.

3. KUHP Pasal 421

Pejabat yang menyalahgunakan kekuasaan untuk menguntungkan pihak tertentu dapat dipidana.

"Dengan kerangka hukum tersebut, jelas bahwa camat yang sekadar menandatangani tanpa turun ke lapangan bukanlah sekadar abai, melainkan membuka peluang praktik korupsi dan pelanggaran administrasi," papar Rosmely yang juga Mahasiswi  Fakultas Hukum di UNISI

Terlebih lagi kata Ketua PPWI Inhil jika ada oknum camat yang ikut andil dalam kerjasama antara perusahaan dengan kelompok tani atau koperasi padahal oknum camat tersebut  tahu bahwa lahan yang ingin di kerjasamakan dalam keadaan sengketa. 

"Lemahnya pengawasan camat atas lahan desa adalah bentuk kegagalan fungsi pengendalian di tingkat kecamatan. Masyarakat menunggu hadirnya pemimpin yang berani menolak setiap praktik manipulasi lahan,"ujarnya

Lebih jauh Rosmeli mengatakan Camat seharusnya tidak hanya menjadi tukang stempel, melainkan garda terdepan dalam menjaga tanah desa dari cengkeraman perusahaan. Apabila sikap pembiaran ini terus terjadi, maka camat sama saja bersekongkol dengan perampasan tanah rakyat. 

"Sudah saatnya aparat penegak hukum menyoroti bukan hanya pihak perusahaan dan kepala desa, tetapi juga camat yang lalai, karena kelalaiannya berpotensi menjadi pintu masuk bagi tindak pidana," tutupnya.

Satpolairud Polres Inhil Gelar Program JALUR, Cegah Kejahatan di Wilayah Perairan











KOREKSI24JAM.COM, INHIL – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Indragiri Hilir melaksanakan Program JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat) berupa kegiatan pencegahan dan pengungkapan tindak pidana di wilayah perairan, Minggu (28/9/2025). Kegiatan dipusatkan di Pelabuhan Pelindo Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Program ini menyasar berbagai potensi tindak pidana di jalur laut, antara lain penyelundupan barang ilegal, kejahatan di wilayah perairan, serta upaya antisipasi kecelakaan laut.

Dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kapal yang melintas, termasuk dokumen dan muatan yang dibawa. Selain itu, Satpolairud juga memberikan imbauan kepada agen, kapten/nahkoda, dan penumpang kapal agar selalu mengutamakan keselamatan saat berlayar.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H, S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agustus Susanto, S.H, M.H, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak menemukan adanya barang ilegal yang masuk melalui jalur laut. Seluruh dokumen kapal dan muatan dinyatakan lengkap serta sesuai prosedur.

Alhamdulillah, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun barang selundupan. Situasi berjalan aman dan terkendali,” ungkapnya.

Melalui program JALUR ini, Satpolairud Polres Inhil mencatat beberapa capaian, di antaranya menurunnya angka kejahatan laut di titik perairan rawan, meningkatnya sinergi dengan aparat dan masyarakat pesisir, serta tumbuhnya citra Polri yang profesional dan responsif di mata publik.

Saturday, September 27, 2025

Sepasang Suami Istri ditangkap Petugas Keamanan Setelah Kedapatan Mencuri Sejumlah Benda Bersejarah di Istana Siak












KOREKSI24JAM.COM, SIAK - Sepasang suami istri berinisial SN dan AM ditangkap petugas keamanan setelah kedapatan mencuri sejumlah benda bersejarah di Istana Siak Sri Indrapura, Riau.

Aksi mereka terungkap saat keduanya mencoba membawa barang-barang peninggalan Kesultanan Siak menggunakan tas kecil berwarna merah.

Menurut Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy, keduanya mengaku melakukan pencurian dalam keadaan tidak sadar. Mereka berdalih mendapat bisikan gaib yang mendorong mereka mengambil benda-benda tersebut.

"Pengakuannya dia tidak sadar mengambil barang itu. Katanya dirasuki arwah datuk," ujar Eka Ariandy, Selasa (23/9/2025).

Koordinator Istana Siak, Effendi, turut membenarkan pengakuan tersebut. Ia mengatakan, saat diinterogasi, SN dan AM berdalih bahwa benda-benda itu hanya ingin "dipinjam" atas arahan makhluk halus.

"Mereka bilang ada bisikan, katanya tidak semua benda bersejarah harus di Istana Siak. Harus dibawa ke Bengkalis, nanti akan dikembalikan. Itu pengakuan mereka, makanya kami curiga dan langsung bawa ke Polres," kata Effendi.

Barang-barang yang dicuri diketahui berasal dari Istana Peraduan, sebuah bangunan di sebelah istana utama yang dulunya menjadi kediaman sultan. Beberapa benda yang sempat dibawa pelaku antara lain tepak sirih dari tembaga, tempat pinang, tempat tembakau, wadah bedak dingin dan kunyit, serta tempat pembakar harum-haruman.

Seluruh barang bersejarah tersebut kini telah diamankan dan dikembalikan ke tempat asalnya di dalam kompleks Istana Siak. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan latar belakang psikologis dari pelaku.

Friday, September 26, 2025

Sidang Terbuka Wisuda XIII STIE Dharma Putra Pekanbaru













KOREKSI24JAM.COM, PEKANBARU – Yayasan Ar-Rahman Pekanbaru bersama Senat STIE Dharma Putra resmi menggelar Sidang Terbuka Wisuda XIII Program Studi S1 Manajemen Tahun Ajaran 2024/2025. Prosesi penuh khidmat itu berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (27/9/2025).

Suasana penuh haru dan bangga terasa saat 77 lulusan resmi dikukuhkan. Mereka siap melangkah ke dunia nyata dengan bekal ilmu manajemen untuk berkontribusi kepada masyarakat dan bangsa.

Ketua STIE Dharma Putra, Dr. Fahmi Umar, menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah garis akhir, melainkan pintu awal untuk mengaplikasikan ilmu. “Ini pencapaian akademik yang penting bagi keluarga besar STIE Dharma Putra. Selamat kepada seluruh wisudawan, pencapaian ini adalah bukti kerja keras dan doa orang tua,” ujarnya penuh rasa bangga.

Fahmi juga menekankan agar para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater serta mengimplementasikan ilmu yang diperoleh. Ia menambahkan, kampus terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, dibuktikan dengan banyaknya dosen yang sudah bergelar doktor maupun yang sedang menempuh program S3.

“Kampus ini kami bangun sebagai rumah ilmu yang berakhlak mulia dan berdaya saing. Namun kami menyadari, masih ada kekurangan. Untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya atas hal-hal yang mungkin kurang berkenan,” katanya tulus.

Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Prof. Nofrialdi, mengingatkan agar lulusan tidak terlena dengan fasilitas modern, tetapi justru semakin bersemangat dan kreatif. “Sejarah mengajarkan bahwa pendidikan melahirkan orang-orang kuat. Jangan sampai kemudahan saat ini membuat generasi kita malas. Jadilah insan yang kreatif dan mandiri,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menekankan bahwa lulusan sarjana merupakan kelompok beruntung.

“Mayoritas penduduk Indonesia baru tamat SMP atau SMA. Hanya sekitar 30% yang mampu menyelesaikan sarjana. Karena itu, jadilah nilai tambah di masyarakat, bukan beban. Pemprov Riau juga punya program satu rumah satu sarjana untuk meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.

Pemuncak wisuda, Nurul Azizah Rahman, SM, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan syukurnya. “Ilmu yang saya dapat bukan hanya teori, tetapi juga relevan dengan tantangan di lapangan. Kehangatan dosen, solidaritas sesama mahasiswa, semuanya membuat kami siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.

Wisuda XIII STIE Dharma Putra bukan sekadar seremoni akademik, melainkan sebuah tonggak baru. Dengan 77 lulusan baru yang dibekali ilmu, pengalaman, dan nilai moral, kampus ini berharap lahir generasi muda yang berdaya saing, berakhlak, dan siap mengabdi untuk bangsa.

Thursday, September 25, 2025

Sat Samapta Polres Inhil Patroli Jalan Kaki, Wujudkan Situasi Aman dan Kondusif di Tembilahan












KOREKSI24JAM.COM, INHIL – Satuan Samapta Polres Indragiri Hilir melaksanakan Patroli Jalan Kaki di sejumlah titik rawan kejahatan dan objek vital di wilayah hukum Polres Inhil, Jumat (26/9/2025). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga 12.30 WIB.

Patroli Jalan Kaki tersebut menurunkan personel Sat Samapta Polres Inhil dengan sasaran utama tempat keramaian, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan penumpang dan barang, serta lokasi yang berpotensi rawan premanisme maupun tindak pidana 3C (curat, curas, dan curanmor).

Dalam pelaksanaannya, personel patroli tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan imbauan kamtibmas. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan pengendara sebagai langkah pencegahan kejahatan jalanan serta antisipasi tindak pidana 3C.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H, S.I.K, Melalui Kasat Samapta AKP Andia Ace S,H, M,H, menjelaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan.

“Melalui kegiatan patroli jalan kaki, Polres Inhil berupaya meningkatkan interaksi dengan masyarakat sekaligus mengantisipasi terjadinya tindak pidana. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di Kota Tembilahan,” ujarnya.

Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain meningkatnya daya cegah dan tangkal terhadap potensi kejahatan, meningkatnya kesiapsiagaan personel di lapangan, serta tumbuhnya rasa aman masyarakat terhadap kehadiran Polri.

© Copyright 2019 Koreksi 24jam.com | All Right Reserved