-->

Tuesday, October 14, 2025

Satpolairud Polres Inhil Gelar Program Jalur Pustaka Terapung Untuk Anak Pesisir Tembilahan















KOREKSI24JAM.COM, INHIL – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Indragiri Hilir kembali melaksanakan Program Kegiatan Jalur (Jelajah Riau untuk Rakyat) melalui kegiatan Pustaka Terapung yang ditujukan bagi anak-anak pesisir di Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (15/10/2025) pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini menggunakan Kapal KP IV-2602 milik Satpolairud Polres Inhil. Sasaran kegiatan adalah anak-anak di wilayah pesisir Tembilahan dengan tujuan menumbuhkan minat baca, memperluas wawasan, serta memberikan edukasi positif di lingkungan perairan.

Melalui program Pustaka Terapung, Satpolairud tidak hanya menghadirkan berbagai bahan bacaan menarik dan edukatif, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, semangat belajar, dan kecintaan terhadap tanah air sejak usia dini.

Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, serta mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat pesisir yang menyambut kehadiran Kapal Pustaka Terapung dengan penuh kegembiraan.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H,S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agus Susanto, S.H, M.H, Polres Indragiri Hilir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap peningkatan literasi anak-anak di wilayah pesisir serta bagian dari upaya membangun generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan cinta lingkungan.

Sunday, October 12, 2025

Penggiat Literasi Inhil Gelar Kegiatan dengan Tema Cek Fakta Melek Media
















KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN - Suasana Waroeng Fake Tembilahan terasa hangat dan penuh semangat. Di ruang sederhana itu, puluhan pegiat literasi dari berbagai Taman Bacaan Masyarakat (TBM) se-Kabupaten Indragiri Hilir berkumpul dengan wajah antusias. 

Mereka datang membawa semangat yang sama, berbagi cerita, strategi, dan inspirasi dalam kegiatan bertajuk “Forum Tukar Pengalaman Pegiat Literasi Indragiri Hilir” yang diselenggarakan oleh TBM Asmaraloka.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para penggerak literasi di daerah untuk saling mengenal, memperkuat jejaring, dan memperluas kolaborasi. Bukan sekadar pertemuan formal, forum ini hadir sebagai ruang hangat tempat ide dan pengalaman bertemu, bertumbuh, dan melahirkan gagasan baru.

Acara dibuka oleh Ketua TBM Asmaraloka, Muhammad Afrizal Indra Pratama, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kebersamaan dalam menggerakkan roda literasi, Minggu pagi, 12 Oktober 2025.

“Forum ini kami selenggarakan sebagai wadah untuk saling berbagi pengalaman, strategi, dan inspirasi dalam menggerakkan kegiatan literasi di daerah kita masing-masing. Kami percaya, gerakan literasi tidak lahir dari satu tempat saja, tetapi tumbuh dari kebersamaan dan semangat gotong royong antar pegiat,” ujarnya penuh semangat.

Dua tokoh literasi hadir sebagai narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman berharga.

Pemateri pertama, Sri Mardiyah, Founder TBM Al Ashr, membawakan materi tentang strategi dan teknik pembuatan program kegiatan literasi yang efektif dan berkelanjutan. 

Ia menekankan bahwa keberhasilan sebuah TBM tidak hanya ditentukan oleh banyaknya kegiatan, tetapi juga oleh kemampuan perencanaannya, pengelolaan sumber daya, dan inovasi yang terus dikembangkan agar literasi tetap relevan dan diminati masyarakat.

Sementara itu, Mhd. Ridwan, S.Pd, Ketua Forum TBM Kabupaten Indragiri Hilir, menghadirkan kisah yang menyentuh tentang perjalanan panjang para pegiat literasi di lapangan. 

Dalam penyampaiannya, ia berbagi suka dan duka dalam menggerakkan kegiatan, serta menegaskan bahwa perjuangan literasi adalah proses panjang yang membutuhkan komitmen, kreativitas, dan ketulusan hati.

“Literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi tentang menyalakan semangat berpikir, menumbuhkan empati, dan menciptakan perubahan,” ungkapnya.

Kegiatan yang dipandu oleh Ketua Pelaksana, Dandi Kusnadi, berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan. Para peserta dari berbagai TBM tampak aktif berdiskusi, bertanya, dan berbagi praktik baik dari wilayah masing-masing. 

Setiap cerita yang muncul menjadi refleksi bersama bahwa semangat literasi sejatinya tumbuh dari kolaborasi, bukan kompetisi.

Di penghujung acara, seluruh peserta bersepakat untuk memperkuat sinergi antar-TBM di Indragiri Hilir, baik melalui program bersama maupun kegiatan saling kunjung literasi. 

Kesepakatan itu menjadi simbol tekad untuk terus menumbuhkan gerakan literasi yang berkelanjutan dan berdampak nyata di masyarakat.

Forum ini menegaskan bahwa semangat literasi di Indragiri Hilir tidak hanya hidup di ruang baca, tetapi juga di hati setiap pegiat yang percaya bahwa perubahan bisa dimulai dari satu buku, satu percakapan, dan satu tindakan kecil yang tulus.

Melalui kegiatan ini, TBM Asmaraloka kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan ruang-ruang dialog yang inspiratif.

Bagi mereka, literasi bukan sekadar aktivitas membaca dan menulis, melainkan proses membangun manusia yang berpikir kritis, kreatif, dan berdaya pondasi bagi masyarakat yang maju dan beretika di tengah dunia yang terus berubah.

Thursday, October 9, 2025

Menjaga Keamanan dan ketertiban di Wilayah Perairan, Satpolairud Polres Inhil Laksanakan Program JALUR














KOREKSI24JAM.COM, INHIL - Dalam rangka mendukung upaya Polda Riau menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, Satpolairud Polres Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Program “JALUR” (Jelajah Riau untuk Rakyat) dengan fokus pada pencegahan dan pengungkapan tindak pidana di wilayah perairan Kabupaten Indragiri Hilir.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 10 Oktober 2025 mulai pukul 09.00 WIB ini dipusatkan di Pelabuhan Pelindo Tembilahan. Adapun sasaran utama kegiatan meliputi pelaku penyelundupan barang ilegal melalui jalur laut, tindak pidana perairan, serta antisipasi terhadap potensi kecelakaan laut (laka laut).

Selama kegiatan berlangsung, personel Satpolairud melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melintas di jalur perairan Indragiri Hilir. Pemeriksaan mencakup dokumen kapal, muatan yang dibawa, serta prosedur keselamatan pelayaran. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada para agen, kapten/nahkoda, dan penumpang untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melengkapi dokumen pelayaran sesuai ketentuan yang berlaku.

Kasatpolairud Polres Indragiri Hilir menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya barang ilegal atau pelanggaran hukum lainnya. Kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mendapat respons positif dari masyarakat dan pihak pelayaran setempat.

Melalui kegiatan ini, Satpolairud berhasil mencapai beberapa hasil penting, antara lain:

1. Menurunnya angka kejahatan laut di sejumlah titik perairan strategis.

2. Meningkatnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat pesisir.

3. Terbangunnya citra Polri yang profesional dan responsif dalam menjaga keamanan di wilayah perairan.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres Indragiri Hilir dalam mendukung program prioritas Polda Riau serta mewujudkan keamanan maritim yang kondusif di wilayah pesisir Riau.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora,S.H, S.I.K, Melalui Kasat Polairud AKP Agus Susanto S.H, M.H, Polres Indragiri Hilir menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat serta masyarakat pesisir yang mendukung terlaksananya kegiatan JALUR ini dengan baik.

Wednesday, October 8, 2025

68 Jalur Sudah Daftar, Pacu Jalur HUT Kuansing Bakal Meriah















KOREKSI24JAM.COM, TELUK KUANTAN - H-3 pelaksanaan Pacu Jalur dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kuansing ke 26 tahun 2025 sebanyak 68 jalur sudah mendaftar sampai dengan Rabu, (8/10/2025). 

Pacu jalur HUT Kuansing akan berlangsung selama tiga hari mulai 10-12 Oktober 2025. Berbagai persiapan juga telah dimatangkan panitia. 

Mulai dari persiapan pancang diarena pacu jalur juga sudah ready. Termasuk tempat pencabutan undian yang akan digelar di gedung Narosa Teluk Kuantan juga sudah tersusun rapi.

Ini juga tidak terlepas dari dukungan yang diberikan Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang langsung turun memantau persiapan sehingga pacu jalur perayaan HUT Kuansing menjadi meriah. 

Ketua Umum Panitia Pacu Jalur HUT Kuansing, Andi Cahyadi mengatakan untuk persiapan saat ini sudah mencapai 85 persen. 

"Persiapan sudah 85 persen, siang ini kita sudah melakukan pemasangan pancang di arena pacu jalur Tepian Narosa," ujar pria yang akrab disapa Aheng, Rabu, (8/10/2025). 

Dikatakan Aheng, untuk pencabutan undian pacu jalur akan digelar pada Kamis (9/10/2025) besok pukul 14.00 WIB bertempat di gedung Narosa Teluk Kuantan. 

Kemudian untuk acara pembukaan juga sudah ready. Pentas untuk acara pembukaan sudah berdiri di areal taman jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan. 

Sejumlah kecamatan yang sudah mendaftarkan jalurnya diantaranya Cerenti 3 jalur, Inuman 5 jalur, Kuantan Hilir 6 jalur, Kuantan Hilir Seberang 3 jalur, Pangean 2 jalur, Logas Tanah Darat 

Kemudian Kecamatan Benai 6 jalur, Sentajo Raya 4 jalur, Kuantan Tengah 14 jalur, Gunung Toar 3 jalur, Kuantan Mudik 4 jalur, Hulu Kuantan 1 jalur, Singingi 2 jalur, Singingi Hilir 3 jalur, Kabupaten Inhu 6 jalur, dan Pucuk Rantau 1 jalur.

Kejari Inhil Musnahkan Barang Bukti Narkoba














KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hilir (Inhil) kembali membuktikan komitmennya dalam menuntaskan proses hukum hingga ke ujung tanduk. 

Pada Selasa (7/10), pemusnahan barang bukti dari 24 perkara tindak pidana dilaksanakan secara terbuka di halaman kantor Kejari Inhil. 

Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbol transparansi dan tekad untuk menegakkan hukum secara nyata.

Guna mencegah penyalahgunaan ulang, berbagai barang bukti dimusnahkan dengan cara dirusak, dibakar, dan dikubur. 

Fokus utama pemusnahan adalah barang bukti narkotika yang menjadi musuh bersama, dengan rincian 418,1 gram sabu-sabu, 25,07 gram ganja, dan 175 butir pil ekstasi. 

Tak hanya itu, alat pendukung kejahatan seperti 11 unit elektronik, 8 timbangan, 4 gunting, 1 bong, 6 parang, serta 120 item obat-obatan ilegal juga turut dimusnahkan.

Kepala Kejari Inhil, Nova Fuspitasari SH MH menegaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk “zero tunggakan” atau menghilangkan penumpukan barang bukti.

“Kami mengundang berbagai instansi sebagai wujud transparansi kepada publik, sekaligus memastikan proses hukum telah berjalan sesuai prosedur,” jelas Nova. 

Ini merupakan pemusnahan ketiga kalinya pada tahun ini, yang diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan.

Untuk menjamin akuntabilitas, proses ini dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan seksi dan disaksikan oleh para pejabat kunci dari berbagai lembaga, seperti Pengadilan Negeri, Kepolisian Resor Inhil, dan Dinas Kesehatan. 

Kehadiran mereka menjadi bukti kolaborasi antar-institusi penegak hukum dalam memutus mata rantai kejahatan dan melindungi masyarakat.

Monday, October 6, 2025

Kapolres Inhil dan Forkopimda Lakukan Pemasangan Plang Larangan di Lahan Bekas Kebakaran di Kecamatan Kempas














KOREKSI24JAM.COM, KEMPAS — Dalam upaya pencegahan terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K. bersama unsur Forkopimda Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan pemasangan plang larangan melakukan kegiatan dan aktivitas apapun di lahan bekas terbakar, Senin (06/10/25) sekitar pukul 10.00 WIB di Dusun Teluk Bagus, Desa Bayas, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari proses penyelidikan dan penyidikan kasus kebakaran lahan berdasarkan LP/A/8/VII/2025/SPKT.SATRESKRIM/POLRES INDRAGIRI HILIR/POLDA RIAU tanggal 27 Juli 2025 dan Surat Perintah Penyelidikan Nomor Sp. Sidik/54/VII/2025/Reskrim tanggal 27 Juli 2025.

Lahan bekas terbakar seluas ±30 hektare tersebut diketahui merupakan tanah gambut yang sebagian merupakan hamparan kosong dan sebagian lainnya merupakan kebun sawit, kebun nenas, serta tanaman karet milik masyarakat. Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab kebakaran di lokasi tersebut adalah dibakar oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Inhil H. Fajar Husin, S.H., M.H, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, S.H., S.I.K, Ketua DPRD Inhil Iwan Taruna, S.T., M.Si, Kasdim 0314/Inhil Mayor Inf Jakobus Hamonangan Halolo Pasi Intel Kodim 0314/Inhil Kapten Inf Agusturahim, Kasi Pidum Kejari Inhil Arico Novisaputra, S.H, Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Budi Winarko, S.T., M.H.m, Kapolsek Kempas IPTU Danu Hidayat, S.E., M.M, Danramil 03/Tempuling-Kempas Lettu Arm Muchazzar, Camat Kempas Sumitro, S.E., seluruh Kepala Desa, serta unsur Masyarakat Peduli Api (MPA) Kecamatan Kempas.

Pemasangan plang larangan ini dilakukan secara permanen (dicor) sebagai simbol tegas bahwa tidak diperkenankan melakukan aktivitas apapun di area bekas terbakar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terjadinya karhutla berulang serta memberikan kesempatan bagi lahan untuk pulih kembali.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora S.H, S.I.K, menyampaikan bahwa pemasangan plang tersebut merupakan bentuk komitmen Polres Inhil dan Forkopimda dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terulangnya kebakaran di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

Lahan bekas terbakar sangat rentan terhadap kebakaran baru. Dengan adanya plang larangan ini, kami berharap masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi tersebut,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres Inhil juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan konsep Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heriawan, S.I.K. — sebuah pendekatan kepolisian yang mengedepankan pelestarian lingkungan.

Konsep Green Policing mengusung nilai bahwa keadilan bukan hanya diberikan kepada manusia, tetapi juga kepada lingkungan dan seluruh ekosistem di dalamnya. Kepolisian hadir untuk melindungi alam agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” ujar AKBP Farouk.

Selain pemasangan plang, kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam program pencegahan karhutla berkelanjutan, melalui edukasi, patroli rutin, serta sosialisasi kepada masyarakat sekitar.

Dengan adanya langkah nyata ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla semakin meningkat, serta tercipta lingkungan yang aman, lestari, dan bebas dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Indragiri Hilir.

Dapur Arang di Pulau Cawan Kembali Beroperasi, Kades: Tidak Benar, Silahkan Turun ke Lokasi
















KOREKSI24JAM.COM, PULAU CAWAN — Isu mengenai beroperasinya kembali dapur arang di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, kembali mencuat.

Sejumlah laporan menyebutkan adanya aktivitas pembakaran kayu bakau (mangrove) yang berpotensi merusak ekosistem pesisir dan mengancam keberlanjutan lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Pulau Cawan Yoyok dengan tegas membantah kabar tersebut. Dalam pernyataannya kepada media, ia menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar dan mengajak pihak manapun yang meragukan untuk langsung turun ke lokasi.

“Tidak ada, dapur arang sudah tidak beroperasi sejak 2022. Silakan cek langsung ke lapangan," tegasnya, Senin (6/10/2025).

Selain itu, Kades mengakui berdirinya dapur arang salah satunya untuk upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kelompok tani. Namun dalam pelaksanaannya dapur arang hingga saat ini belum memiliki izin, sehingga tidak dapat beroperasi.

"Dapur arang itu milik kelompok tani dan Pemerintah Desa sebagai pengawas. Memang benar izinnya belum ada sehingga tidak dapat beroperasi. Jadi isu yang mengatakan dapur arang beroperasi kembali dan ada pembangunan tungku baru itu sangat tidak benar," tegasnya kembali.

Sunday, October 5, 2025

Lapas Tembilahan Gelar Razia Rutin, Temukan Barang Terlarang dalam Kamar Hunian













KOREKSI24JAM.COM, TEMBILAHAN – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar razia rutin di sejumlah kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Sabtu (4/10/25) malam.

Razia ini merupakan bagian dari upaya serius untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mencegah peredaran barang-barang terlarang di dalam lingkungan lapas.

Razia yang berlangsung selama satu jam, mulai pukul 19.30 hingga 20.30 WIB, menyasar tiga blok hunian yakni Blok Meranti (kamar 08, 09, dan 10), Blok Ulin (kamar 02 dan 06), serta Blok Cendana. 

Dalam proses razia, seluruh WBP dikeluarkan dari kamar mereka terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan badan secara ketat oleh petugas.

Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan, Prayitno, menyampaikan bahwa razia ini merupakan tindak lanjut dari regulasi yang bertujuan memperketat pengawasan serta meningkatkan disiplin warga binaan. 

"Kegiatan razia rutin ini adalah bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan berbagai peraturan turunannya yang mengatur tata tertib serta pengamanan di lapas," ujar Prayitno.

Dalam penggeledahan menyeluruh di kamar hunian, petugas berhasil menemukan sejumlah barang terlarang yang tidak diperkenankan berada di dalam lapas, 1 unit kipas angin ilegal,1 kabel listrik liar yang diduga digunakan untuk memodifikasi instalasi listrik secara tidak resmi,1 mesin tato, 3 sendok besi yang berpotensi digunakan sebagai alat tajam, serta 2 botol kaca yang dapat berfungsi sebagai senjata atau wadah minuman keras.

Semua barang temuan langsung diamankan dan selanjutnya dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam lapas sebagai bentuk penegakan hukum dan pencegahan potensi gangguan keamanan

Prayitno menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran terutama yang berhubungan dengan narkotika dan minuman keras. 

"Kami tegas memberikan sanksi disiplin kepada warga binaan yang melanggar aturan. Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang kondusif agar proses pembinaan berjalan maksimal," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Lapas menyatakan bahwa keberhasilan razia juga bergantung pada peran aktif seluruh petugas dan kerja sama warga binaan.

Kami berharap seluruh warga binaan bisa mendukung upaya keamanan ini dengan tidak menyembunyikan barang-barang terlarang dan melaporkan jika menemukan pelanggaran," tambah Prayitno.

Kegiatan razia rutin seperti ini telah menjadi bagian penting dalam strategi pengelolaan Lapas Tembilahan, khususnya dalam menghadapi tantangan penyelundupan handphone, narkotika, serta perangkat listrik ilegal yang kerap menjadi sumber gangguan dan konflik.

Sebagai bagian dari tata kelola pemasyarakatan yang baik, Lapas Tembilahan juga berkomitmen melaporkan seluruh hasil razia kepada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut 

Dengan terus dilakukannya razia berkala, Lapas Tembilahan berharap dapat menjaga stabilitas keamanan sekaligus mewujudkan visi pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berorientasi pada pembinaan warga binaan agar mereka siap reintegrasi ke masyarakat.

© Copyright 2019 Koreksi 24jam.com | All Right Reserved